Salah satu adegan di film Last Tango. (Istimewa/IMDB)
Film Last Tango menuai kontroversi lantaran adegan pemerkosaan yang ternyata asli.
Berita Oke 86, LOS ANGELES – Film Last Tango in Paris menuai kontroversi usai kisah terntang mendiang Maria Schneider diungkap ke publik. Kabar yang beredar, film tersebut memuat adegan pemerkosaan yang ternyata tidak direkayasa.
Ketika pertama kali dirilis pada 14 Oktober 1972 di New York, film Last Tango in Parismenuai review yang sangat positif dari sejumlah kritikus dan para penontonnya.
Dalam film tersebut terdapat adegan pemerkosaan terhadap remaja berusia 19 tahun yang diperankan Schneider dan seorang pria tua berusia 48 tahun.
Pada saat itu, Schneider mengalami trauma yang hebat setelah adegan pemerkosaan tersebut. Ia bahkan sempat mengalami depresi hebat dan beralih menjadi pecandu narkoba.
“Adegan itu sebenarnya tidak ada di Script. Tetapi saat itu aku tak tahu apa-apa. Marlon hanya bilang untuk tidak perlu khawatir karena itu hanya film dan tidak nyata. Tapi faktanya dia memperkosa aku sungguhan dan dia tidak minta maaf. Untung cuma satu kali take,” beber Scheinder beberapa tahun lalu sebelum kematiannya seperti dikutip dari Aceshowbiz.
Scheinder meninggal pada tahun 2011, dan sang sutradara baru angkat suara di tahun 2013.
“Scheinder menuduh saya telah merampas masa mudanya dan hanya hari ini aku bertanya-tanya apakah tidak ada beberapa kebenaran itu,” kata Bertulocci kala itu yang langsung menuai kecaman.
Walau harus mendapat sensor di sejumlah negara lantaran banyaknya adegan vulgar, film yang dibintangi oleh mendiang Marlon Brando dan mendiang Maria Schneider itu sukses meraup laba hingga US$1,25 juta dari budget sekitar US$96,3 juta.
Namun, setelah 44 tahun berlalu, segala pujian terhadap film tersebut berubah menjadi cacian.
Terungkapnya aksi perkosaan yang dilakukan oleh Marlon Brando kepada Maria yang saat itu masih berusia 19 tahun, membuat masyarakat, bahkan para pelaku Hollywood sendiri merasa geram.
Laman Variety melaporkan, kejadian mengerikan ini dimulai dengan konspirasi antara sang sutradara, Bernardo Bertolucci dengan Marlon Brando yang di tahun itu menginjak usia 48 tahun.
Bertolucci mengakui, dirinya dan Brando sepakat untuk tidak memberitahu Maria Schneider tentang adegan itu. Keduanya ingin mendapatkan reaksi senyata mungkin dari Maria.
“Aku tak ingin Maria untuk berakting tentang kemarahan dan tindak pelecehan yang diterimanya. Aku ingin Maria benar-benar merasakannya,” ucap Bertolucci dalam sebuah pengakuannya.
Sebelum meninggal, Maria Schneider juga pernah membahas soal adegan perkosaan itu. Menurutnya, Marlon Brando sama sekali tidak meminta maaf atas tindakannya itu.
“Saya merasa dilecehkan dan kalau boleh jujur, saya merasa sedikit diperkosa, baik oleh Marlon maupun Bertolucci. Setelah adegan itu terjadi, Marlon tidak meminta maaf sama sekali. Untungnya adegan itu hanya berlangsung satu kali,” ungkap Maria kepada Daily Mail pada 2007 silam.
Menanggapi peristiwa tersebut, sejumlah selebritas Hollywood pun langsung mengungkapkan kegeramannya. Jenna Fischer bahkan berharap agar film ini dimusnahkan dari sejarah.
“Wow, aku tak akan pernah melihat film ini, Bertolucci (sutradara), atau Brando dengan cara yang sama lagi. Ini lebih dari menjijikan… Aku merasa marah,” ucap pemeran Captain America, Chris Evans.
“Kesemua cetakan dari film Last Tango in Parisini harus segera dihancurkan. Film ini mengandung tindakan perkosaan serta aksi penyerangan seksual,” timpal Jenna Fischer.
Patner : Filmku86
0 Response to "Ngeri, Adegan Pemerkosaan di Film Ini Ternyata Tanpa Rekayasa"
Posting Komentar
Aturan Berkomentar Berita Oke 86 :
1. Berkomentarlah sesuai judul artikel.
2. Dilarang meninggalkan link dalam bentuk apapun.
Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian anda tercemin saat berkomentar.